JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6

KIMIA ANORGANIK I

 

 

 


 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



I.      JUDUL                        : Reaksi Aldehid

II.     HARI/TANGGAL     : Senin / 15 Maret  2021

III.    TUJUAN                     : Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :

1.      Dapat memahami sifat aldehid dalam bereaksi dengan senyawa tollens.

2.      Dapat memahami cara kerja pereaksi tollens.

3.      Dapat mengetahui prosedur kerja pada reaksi senyawa aldehid dengan pereaksi tollens

 

IV.    LANDASAN TEORI

Aldehid adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki persenyawaan gugus dengan senyawa keton karena mereka sama memiliki gugus rangkap dua antar atom karbon dengan atom oksigen. Terkadangan karena mereka berada dalam satu persenyawaan gugus hal ini menyebabkan mereka memiliki bebrapa sifat yang sama, tetapi ada pula yang membedakan nya, seperti dalam kecepatan reaksinya. Dimana, aldehid pada umumnya mengalai reaksi lebih cepat dari pada keton. Salah satu reaksi yang dialami aldehid dengan lancar adalah reaksi oksidasi. Dimana, senyawa aldehid mengalami reaksi sehingga berubah menjadi senyawa alkil alkanoat. Dalam hal lain, aldehid juga mereduksi pereaksi tollens. Dimana, pereaksi tollens ini yang akan menjadi reaksi pengidentifikasian aldehid. Logam perak merupakan hasil reduksi senyawa tollens oleh aldehid. Pada tollens dalam berwujud encer maka akan dihasilkan cermin berwarna perak di sekeliling diding tabung reaksi, dinamakan cermin perak karena wujud nya dapat memantulkan cahaya seperti cermin. (Tim Kimia Organik I,2021)

Dalam suatu penelitian terhadap salah satu jenis senyawa aldehid yaitu folmadehida atau sering disebut dengan formalin. Formalin ini direkasikan denngan pereaksi tollens, sehingga gugus aldehid teroksidasi oleh pereaksi tollens menjadi ion negative karboksilat (COOH-) dan yang mengalami reaksi reduksi adalah Tollennya yaitu dari anion +1 perak menjadi logam perak. Nah, cermin perak terbentuk dikarenakan gugus hidroksil yang berada dalam formalin bereaksi dengan peraksi tollens. Lain jika ketika reaksi ini mengalami pemanasan, naiknya suhu akan menyebabkan terbentuknya senyawa asam karboksilat karena pengaruh reaksi oksidasi, asam karboksilat yang terbentuk akan berlanjut membentuk ammonia yang berbentuk garam. (Febriyanti,2016)

(https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience/article/view/5740 )

Suatu uji yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid adalah uji tollens. Dimana pada pembahasan yang sebelumnya sudah diterangkan bahwa sewa aldehid itu memiliki beberapa kemiripan sifat dengan senyawa keton. Nah, karena kesaman nya itulah perlu dilakukan uji untuk mengdentifikasikan apakah di dalam suatu sampel merupakan senyawa aldehid atau keton. Aladehid mudah mengalami reaksi oksidasi dimana hasil oksidasinya pada jumlah karbon produknya akan sama dengan reaktannya, hasilnya merupakan senywa asam. (Hart,1990)

Perlu diketahui bahwa senywa tollen adlah salah satu contoh dari senyawa yang dinamkaan oksidator dalam kimia organic. Dimana, oksidator itu merupan senyawa yang menyebabkan senwa lain mengalami penurunan biloks atau mengalami pereduksian yang bukan laina adalah gugus aldehid. Nah, gugus aldehid ini akadn diubah menjadi gugu alkanoat yang ada di dalam senywa asam karboksilat. Di dalam penelitian-penelitian yang sangat sering diuji keberadaan gugus aldehid nya adalah formalin dan glukosa. Proses pereaksian ini dimulai dari mereaksikan senywa perak nitrat dengan basa Natrium hidroksida yang memunculkan endapan perak oksida berwarna coklat dan nanti jika dipanaskan akan menghasilkan gram kompleks ammonia. (Arufiati,2012)

(http://etnarufiati.guru-indonesia.net/artikel_detail-15239.html )

Perak amoniakal merupakan nama lain dari pereaksi tollens. Karena jika direaksikan dengan asam nitrat akan menhasilkan suatu senyawa ammonia. Endapan perak yang tebentuk merupakan merupakann hasil reduksi dari gugus aktif pada senywa tollens yaitu perak(II) oksida. (Sudarmo,2006)

 

V.    ALAT DAN BAHAN

6.1  ALAT

1.      Tabung reaksi

2.      Pipet tetes

3.      Penangas air

6.2  BAHAN

1.      Senyawa organic

2.      AgNO3

3.      NaOH encer

4.      NH4OH


VI.    PROSEDUR KERJA

1.         Diambil larutan perak nitrat di dalam tabung reaksi menggunkan pipet dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi

2.         Dimasukkan beberapa tetes larutan NaOH encer ke dalam tabung reaksi

3.         Dimasukkan beberapa tetes NH4OH kedalam tabung reaksi

4.         Dikocok tabung dengan baik

5.         Setelah dilakukan pengocokan dimasukkan lah beberapa tetes senyawa organic yang akan di uji ke dalam tabung reaksi

6.         Dipanaskan tabung reaksi dengan penangas air selama beberapa saat

7.         Dicatat apa yang terjadi

VII.    PERTANYAAN

1.      Apa yang dimaksud dengan pereaksi tollens dan senywa apa saja yang terkadung di dalam pereaksi tollens ?

2.      Apa yang terjadi jika senyawa aldehit jika direaksikan dengan pereaksi tollens ?

3.      Kenapa senywa aldehit sangat mudah teroksidasi ?

 

Sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=X7ZJqLEhX9k

Komentar

  1. Baiklah, saya Esra Oktapriani Gultom dengan nim A1C119059 akan menjawab pertanyaan no 3.
    aldehid memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Hal tersebut menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi. Sebagai sontoh, etanal, CH3CHO, sangat mudah dioksidasi menjadi etanoat, CH3COOH, atau ion etanoat, CH3COO–.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab permasalahan no 2. Aldehid jika direaksi kan dengan pereaksi tollens larutan akan berwarna bening dan ada endapan perak yang menandakan pada larutan tersebut mengalami reaksi.

    BalasHapus
  3. Baiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan no 1
    Aldehid adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki persenyawaan gugus dengan senyawa keton karena mereka sama memiliki gugus rangkap dua antar atom karbon dengan atom oksigenFormalin ini direkasikan denngan pereaksi tollens, sehingga gugus aldehid teroksidasi oleh pereaksi tollens menjadi ion negative karboksilat (COOH-) dan yang mengalami reaksi reduksi adalah Tollennya yaitu dari anion +1 perak menjadi logam perak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 1 KIMIA ORGANIK I Analisis Kualikatif Unsur Zat

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID