LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 4 KIMIA ANORGANIK I PEMURNIAN ZAT PADAT

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 4

KIMIA ANORGANIK I

 

 


 

 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



VIII.   DATA PENGAMATAN

NO

Perlakuan

Alat dan bahan

Tujuan

Hasil

1

Preparasi sampel :

1.      Diambil sekitas 150 ml air suling ke dalam gelas kimia

2.      Direbus air di pembakar Bunsen sampai mendidih

3.      Digelas kimia lain, diambil 3 gram sampel kasar asam benzoate

4.      Dengan menggunakan pipet tetes ditambahkan sedikit air mendidih secukup nya ke dalam gelas beker yang didalamnya terdapat asam benzoate..

5.      Diaduk menggunakan pengaduk

-Gelas kimia 250 ml : Tempat melarutkan asam benzoate dan tempat mendinginkan dan memanaskan asam benzoat

-Corong kaca : wadah penyaring asam benzoat

-Filter : untuk meyaring larutan asam benzoat

-Batang kaca pengaduk : untuk mengaduk

-Spatula : untuk mengambil Kristal aam benzoat

-Pipet tetes : untuk meneteskan akuades

-Kertas saring bersalur : untuk menyaring larutan asam benzoate.

-Tabung reaksi : sebagai wadah Kristal benzoate murni

-Dudukkan dan penjepit : tempat tabung

-Kawat kasa : sebagai tempat perletakkan gelar beaker ketika dioanaskan

Kaki tiga : sebagai tempat perletakkan gelar beaker ketika dioanaskan

-Pembakar Bunsen : untuk memanashkan larutan

 

Bahan

-Asam benzoate kasar ; sebagai objek untuk dilakukan pemurnian

- Air suling : sebagai pelarut

-Air dingin : untuk mendinginkan larutan asam benzoate

 

Untuk menghasilkan larutan sampel asam benzoat

Menghasilkan larutan asam benzoate yang larut dalam air. Yang siap dugunakan untuk tahap selanjutnya.

2

Filtasi asam benzoate panas :

Ditempatkan kertas saring bersalur ke dalam corong dan dijepit corong ke statif. Lalu  Ditempat gelas beker dibawah corong dan dituangkan filtrate ke kertas saring dan tunggu berepa saat sampai zat cair nya sudah turun semua

Untuk menyaring kotoran ang terdapat di dalam larutan asam benzoat

Larutan asam benzoate yang bebas dari kotoran yang tidak larut

3

Pendinginan larutan jenuh panas :

Dibiarkan filtrate mencapau suhu kamar dengan sendirinya .Lalu didinginkaan filtrate ke dalam bak berisi air dingin Dan diamati apa yang terjadi pada Kristal asam benzoate

 Untuk mendinginkan larutan asam benzoat

Kristal asam benzoate mulai terbentuk dan terpisah

4

Pemisahan dan pengeringan Kristal :

 Jepit corong yang berisisi kertas saring lalu dipasang pada statif. Dipisahkan Kristal dengan menuangkan nyya ke kertas saring. Dicuci Kristal dengan air dingin.Tempatkan Kristal di kertas saring yang menyerap cairannya .Lalu dipindahkan Kristal di kertas saring lain dan dikeringkan dengan cara menumpuk kertas saring di atas Kristal.Dipindahkan Kristal ke dalam tabung reaksi kering, dan diamati apa yang terjadi Kristal asam benzoate tidak tembus cahaya

Untuk memisahkan dan mengeringkan kristal

Menghasilkan Kristal asam benzoate murni yang tidaak tembus cahaya

 

IX.   PEMBAHASAN

Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan asam benzoat kotor yang akan dimurnikan kristalnya. Percobaan ini dilakukan dengan cara melarutkan Kristal asam benzoat kotor ke dalam air suling dan kemudian dipanaskan sehingga membuat asam benzoate tersebut larut. Setelah itu dilakukanlah penyaringan terhadap larutan tersebut menggunakan kertas saring, sehinga kotoran-kotoran yang bersifat tidak larut yang terdapat dapat larutan asam benzoate tersebut dapat tertinggal di kertas saringnya.Setelah disaring, dapat dilakukan pemanasan lagi terhadap larutan asam benzoate dan dibiarkan dingin dalam suhu ruangan. Setelah beberaoa saat gelar beaker yang berisi larutan tersebut dicelupkan ke air dingin untuk melihat apa yang terjadi, dan ternyata berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan tambpak bahwa Kristal Kristal asam benzoate mulai terbentuk Kristal yang berbisah . setelah itu dilakukan lah pemisahan terhadap Kristal dan air dengan cara memfiter nya menggunakan kertas saring. Kemudian dilakuakn tes terhadap kristalnya yang ternyata tidak tembus terhadap cahaya.

Suhu sangat berpengaruh terhadap proses kristalisasi pada asam benzoat ini, dimana suhu dapat mengubah bentuk nya, Suhu yang panas dapat merubah asam benzoate menjadi bentuk cair dan melarutkannya terhadap air, sedangkan suhu yang dingin dapat membuat larutan asam benzoate murni menjadi Kristal kembali.

Suhu tinggi à merubah Kristal menjadi cair

Suhu dingin à merubah larutan menjadi  Kristal

Pada saat larutan asam benzoate membentuk Kristal kembali karena pengaruh suhu , hal ini menyatakan bahwa asam benzoat berada dalam keadaan setimbang. Bentuk Kristal yang terbentuk merupakan jenis system Kristal monoklin, dimana Kristal ini berbentuk prisma panjang tunggal dengan alas yang berupa jajar genjang. Pada akhir video dilakukan pengujian Kristal dari asam benzoate terhadap ketahanan nya terhadap cahaya dan menunjukkan Kristal ini tidak tembus cahaya dan putih pekat yang artinya padatan Kristal asam benzoate ini sudah murni.

 

X.   Pertanyaan

1.      Bagaimana pengaruh suhu terhadapat perubahan wujud dari Kristal asam benzoate ?

2.      Apa terjadi ketika larutan asam benzoate didinginkan secara perlahan di air dingin? Dan kenapa harus digunakan air dingin?

3.      Apakah  jenis bentuk Kristal asam benzoate yang telah diamati ?

 

X.   Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapatkan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

1.      Dalam rekristalisasi asam benzoate tahapan yang dilakukan adalah pelarutan asam penzoat dalam suhu tinggi, penyaringan larutan asam benzoate kotor dan yang terakhir adalah proses pengrekristaliasi larutan asam benzoate yang membentuk Kristal monoklin.

2.      Pelarut berguna untuk melarutkan asam benzoate dan meninggalkan partikel kotoran yang tidak dapat larut sehingga dapat dipisahkan.yang digunakan adalah air. Dalam suhu panas pelarut menyebabkan Kristal asam benzoat larut, sedangkan dalam suhu dingin menyebabkan larutan asam benzoate membentuk Kristal.

 

XI.   DAFTAR PUSTAKA

Fahry,R.H,dkk.2018. PENGARUH WAKTU KRISTALISASI DENGAN PROSES PENDINGINAN TERHADAP PERTUMBUHAN KRISTAL AMONIUM SULFAT DARI LARUTANNYA. Jurnal Teknik Kimia, No .2, Vol. 15

Kohli, N., 2009, Longman Science, Dorling Kindersly Published, India

Pinalia,A.P 2001. Penenruan metode rekristalisasi yang tepat untuk meningkatkan kemurnian Kristal ammonium perklorat (AP). Juenal sains dan teknologi. Vol.6,No.7.

Tim kimia organic I . 2021. Penuntuk kimia organic I. Jambi : Universitas jambi

 

 


Komentar

  1. Izinkan saya menjawab pertanyaan no 3, Perkenalkan nama saya SONI FITRI BR NABABAN (A1C119097). Pada proses ini menghasilkan Kristal asam benzoate murni yang tidak tembus cahaya yang berbentuk seperti jarum-jarum tajam.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya
    Nama : Rara Akda Septian
    Nim : A1C119095
    Izin menjawab permasalahan no 1.
    Suhu sangat berpengaruh terhadap proses kristalisasi pada asam benzoat ini, perubahan wujud dari kristal asam benzoat ini yaitu berdasarkan suhunya . Suhu yang panas dapat merubah asam benzoate menjadi bentuk cair dan melarutkannya terhadap air, sedangkan suhu yang dingin dapat membuat larutan asam benzoate murni menjadi Kristal kembali.
    Pada kristal asam benzoat ini suhu dingin yang mempengaruhi,karena terbentuk kristal kembali .
    Pada saat larutan asam benzoate membentuk Kristal kembali karena pengaruh suhu , hal ini menyatakan bahwa asam benzoat berada dalam keadaan setimbang.

    BalasHapus
  3. Baiklah perkenalkan nama saya Adith Andrizal dengan Nim A1C119065. Tidak ada pengaruh terhadap didinginkan di air dingin secara perlahan karena didinginkan di air dingin bertujuan agar uap yang terbentuk kembali lagi ke padatan dan berupa senyawa murni

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 5 KIMIA ORGANIK I REAKSI-REAKSI HIDROKARBON