LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 5 KIMIA ORGANIK I REAKSI-REAKSI HIDROKARBON
LAPORAN
PRAKTIKUM PERCOBAAN 5
KIMIA
ANORGANIK I
DISUSUN
OLEH :
GUSTINA ROMARTI FAJRIN
(A1C119053)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr.
Drs. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
VIII. DATA PENGAMATAN
8.1
Reaksi senyawa hidrokarbon dengan brom
No |
Perlakuan |
Alat
dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
1 |
Disiapkan rak tabung reaksi dan
ditempatkan 4 buah tabung reaksi |
Gelas ukur: untuk
mengukur takaran semana banyak dari
masing-masing bahan yang akan dituang. Tabung reaksi :
sebagai wadah menampung bahan pada masing-masingnya dan juga tempat wadah
mereaksikan campuran. Pipet tetes: untuk
memindahkan dan menuangkan senyawa
hidrokarbon ke tabung reaksi Rak tabung reaksi:
sebagai wadah meletakkan tabung reaksi Sikloheksana = bahan
senyawa alkana hidrokarbon Sikloheksena = bahan senyawa alkena hidrokarbon Heksena = bahan senyawa alkena hidrokarbon Toluene = bahan
senyawa aromatik hidrokarbon KMnO4 = untuk mengidentifikasi hidrokarbo jenuh dan
tidak jenuh melalui reaksi oksidasi |
Untuk melihat
perubahan warna dalam mengidentifikasi reaksi pada senyawa hidrokarbon dengan
KMnO4 . |
Sikloheksana: Tidak bereaksi,tidak
terbentuk endapan coklat,terdiri dua lapisan Sikloheksena: Terbentuk endapan
coklat dan air Heksena: Terbentuk endapan
coklat dan air Toluna: Tidak bereaksi,
terdiri dua lapisan |
2 |
Ditempatkan 1 ml
hidrokarbon dalam tabung reaksi terpisah Pada tabung 1:
sikloheksana, tabung 2:
sikloheksena, tabung 3: heksana, dan tabung 4 : toluene |
|||
3 |
Ditambahkan 2 ml
KMnO4 ke dalam setiap tabung reaksinya. Lalu digoyangkan
tabung reaksi dan kemudian dibiarkan selama
2 menit |
IX. PEMBAHASAN
Pada
penambahan KMnO4 dengan Sikloheksana terliat bahwa kedua zat tersebut tidak
bereaksi sehingga mebentuk dua fasa yang dibawah larutan KMnO4 dan yang diatas
adalah sikloheksana nya. KMnO4 merupakan oksidator kuat, tetapi KMnO4 kesulitan
untuk mengoksidasi sikloheksana karena sikloheksana memiliki ikatan rangkap
satu yang berbentuk cincin atau merupakan senyawa aromatic .
Pada
penambahan KMnO4 dengan Sikloheksena terlihat bahwa larutan nya terbentuk
endapan coklat yang merupakan wujud dari anion MnO2 dan adnya cairan. Hal ini
terjadi karena KMnO4 bereaksi dengan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang
memiliki ikatan rangkap. Perubahan warna ini terjadi karena bilangan oksidasi
dari Mn mengalami penurunan atau terjadinya reduksi. Terjadi perubahan Bilangan
oksidasi Mn yang awalnya ssebesar +7 yang terdapat dalam senyawa KMnO4 menjadi
+4 yang terdapat dalam senyawa MnO2 dan warna nya yang menjadi coklat. Reaksi
oksidasi ini menyebabkan pemutusan 1 ikatan rangkap yang dimiliki sikloheksena
menjadi ikatan tunggal. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Walapun senyawa sikloheksena ini membunyai rantai tertutup atau rantai cincin, tetapi ia mempunyai ikatan rangkap. Nah, dikarenakan ikatan rangkap ini memiliki ikatan phi (π) yang emiliki orbitas hibridiasi sp2 dimana ikatan phi ini sangat mudah untuk putuskan dengn oksidator kuat seperti KMnO4 ini.
Pada
penambahan KMnO4 terhadap larutn Heksena juga menyebabkan terbentuknya endapan
warna coklat dan sedikit air. Hal ini terjadi karena senyawa heksena merupakan
hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 2. Yang naninya ikatan
rangkap 2 ini akan diputuskan dengan KMnO4 sehingga nanti akan menjadi ikatan
tunggal dan mempunyai cabang hidroksil (OH). Maka reaksi yang terjadi adalah :
Pada
penambahan KMnO4 pada Toluena tidak terjadi reaksi dan tidak menghasilkan
endapan coklat, malah yang larutan menjadi dua fasa yaitu yang dibawah adalah
larutan KMnO4 dan diatas adalah larutan tolunanya. Sehrausnya pada reaksi ini
terjadi reaksi Karena toluna sangat reaktif jika direaksikan dengan KMnO4 dan
cenderung akan menghasilkan asam benzoate. Menurtut literature reaksi yang
terjadi adalah :
5C6H5CH3 +
6KMnO4 + 9H2SO4 → 5C6H5COOH
+ 14H2O + 2K2SO4 + 6MnSO4
X. PERTANYAAN
1. Bagaimana
hasil yang terjadi pada larutan Sikloheksana, sikloheksena, heksena dan toluna
ketika direaksikan dengan KMnO4 ?
2. Kenapa
KMnO4 tidak bereaksi dengan sikloheksana ?
3. Kenapa
KMnO4 tidak dapat mengoksidasi hidrokarbon jenuh atau memiliki ikatan rangkap
tunggal ?
XI. KESIMPULAN
Jadi
keismpulan yang diperleh dari percobaan kali ini adalah sebagi berikut :
1. Mekanisme
yang tejadi pada reaksi kalium permanganate dengan hidrokarbon tak jenuh adalah
ikatan O pada KMnO4 putus karena O sangat elektronegatif. Dan menjadi O-
serta K pun lepas menjadi K+ dan Mn bermuatan parsial positif. Lalu ion c
dan MnO4- menyerang ikatan rangkap pada toluene. Dan
pada H2O juag terlepas menjadi O- dan H+.ion hydrogen ini
akan menyerang ion O- pada toluene sehingga membentuk alcohol dan
ion K+ bereaksi dengan gugus
hidroksil membentuk KOH
2. Pengaruh
penambahan KMnO4 pada larutan hidrokarbon ini menyebabkan terbentuknya endapat
coklat yang merupakan wujud dari senyawa MnO2 dan terputusnya ikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal.
3. Prosedur
dalam percobaan ini yaitu pertama dilakukan pereaksian sampel dengan KMnO4 dan
didiamkan selama 2 menit lalu dipanaskan ke dalam waterbath dan dilihat apa
yang terjadi pada larutan tersebut.
XII. DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan,dkk.2018. Hidrokarbon Aromatik
Polisiklik pada Lahan Tercemar
Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan
Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol.16, No.1
Rosalina,dkk.2015.Reaksi oksidasi dengan kalium permanganat
(KMnO4) pada senyawa kinin. Jurnal Penelitian
Teh dan Kina . Vol.12 , No,2.
Syukri.1999.Kimia dasar II. Bandung : Institut Teknologi Bandung
Tim Kimia Orgnik. 2021. Penuntun praktikum kimia organic II.
Jambi : uniiversitas jambi.
Widiyanti,2008.
Sintesis Asetil Klorida Dari Asam Asetat Dan Tionil Klorida Pada Suhu Yang
Divariasi Dan Mempelajari Mekanisme Reaksinya . Jurnal Gradien Vol.4 No.1
Baiklah, saya Suci Rohana Putri Tambunan (A1C119050) akan menjawab pertanyaan no.1
BalasHapusPada sikloheksana tidak bereaksi,tidak terbentuk endapan coklat,terdiri dua lapisan. Pada Sikloheksena terbentuk endapan coklat dan air. Pada Heksena terbentuk endapan coklat dan air. Pada Toluna tidak bereaksi, terdiri dua lapisan.
baiklah, saya Putri Mayang Sari dengan NIM A1C119056 akan menjawab pertanyaan no. 2 Pada penambahan KMnO4 dengan Sikloheksana terliat bahwa kedua zat tersebut tidak bereaksi sehingga mebentuk dua fasa yang dibawah larutan KMnO4 dan yang diatas adalah sikloheksana nya. hal ini dikarenakan KMnO4 kesulitan untuk mengoksidasi sikloheksana karena sikloheksana memiliki ikatan rangkap satu yang berbentuk cincin atau merupakan senyawa aromatic .
BalasHapusbaiklah saya Rara Akda Septian dengan NIM A1C119095
BalasHapusakan menjawab permasalahan no 3
karena Reaktivitas kimia senyawa hidrokarbon ditentukan oleh jenis ikatannya. Hidrokarbon jenuh (alkana) tidak reaktif terhadap sebagian besar pereaksi. Hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna), dapat mengalami reaksi adisi pada ikatan rangkap dua atau rangkap tiganya. Sedangkan senyawa aromatic biasanya mengalami reaksi substitusi.