LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID
LAPORAN
PRAKTIKUM PERCOBAAN 6
KIMIA
ANORGANIK I
DISUSUN
OLEH :
GUSTINA ROMARTI FAJRIN
(A1C119053)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr.
Drs. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
VIII. DATA PENGAMATAN
NO |
PERLAKUAN |
ALAT &
BAHAN |
TUJUAN |
HASIL |
1 |
Diambil larutan perak nitrat
menggunkan pipet tetes sebanyak
beberapa tetes dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi |
Tabung reaksi: Wadah tempat terjadi reaksi antara
senyawa . Pipet tetes : memindahkan larutan dari suatu wadah
ke wadah lain dengan jumlah yang sangat sedikit Penangas air : Untuk memanaskan sampel dengan volume
yang konstan Senyawa organic : Objel yang akan diuji AgNO3 : Untuk direaksikan dengan NaOH
membentuk endapan coklat. NaOH encer : Pembentuk endapan coklat NH4OH : sebagai pengalarut
endapan coklat |
Untuk direaksikan dengan NaOH |
larutan siap untul ditetesi larutan
NaOH |
2 |
Dimasukkan beberapa tetes larutan NaOH
encer ke dalam tabung reaksi |
Untuk direaksikan dengan NH4OH |
AgNO3 berekasi dengan NaOH membentuk
endapan coklat Ag2O |
|
3 |
Dimasukkan beberapa tetes NH4OH
kedalam tabung reaksi. Lalu dikocok tabung reaksi dengan baik |
Untuk melarutkan endapan coklat |
Endapan larut dalam NH4OH |
|
4 |
Setelah dilakukan pengocokan
dimasukkan lah beberapa tetes senyawa organic yang akan di uji ke dalam
tabung reaksi |
Untuk diamati proses apa yang terjadi
pada senyawa organik tersebut. |
Sampel siap untuk dipanaskan |
|
5 |
Dipanaskan tabung reaksi dengan
penangas air selama beberapa saat |
Untuk membentuk endapan cermin perak |
Aldehid mereduksi ion Ag+ pada unsur perak yang berda di permukaan
tabung reaksi sehingga menghasilkan cermin perak |
IX. PEMBAHASAN
Pada dasarnya percobaan ini terdiri dari
dua tahap utama yaitu pembuatan reagen tollens dan pereaksian reagen tollen
dengan aldehit. Pereaksian Reagan tollens dengan aldehid ini untuk
memperlihatkan dengan nyata bahwa gugus aldehit itu benar-benar ada dengan
munculnya endapan cermin perak di dinding tabung reaksi.
Pembuatan reagen tollens dimulai dengan
peraksian perak nitrat(AgNO3) dengan NaOH kedalam tabung reaksi. Reaksi
ini memunculkan endapan coklat yang merupakan wujud dari senyawa Ag2O.
setelah terbentuk perak (I) oksida dilanjutkan dengan ditambahkannya ammonium hidrosida
(NH4OH) dan dilakukan pengguncangan sampai homogeny, pengguncangan
bertujuan agar endapan coklat larut. Reaksi ini menyebabkan endapan coklat tadi
larut. Nah, proses ini lah yang menghasilkan kompleks ion perak yang merupakan
reagen tollens. Reaksi yang terjadi sesuai dengan persamaan reaksi dibawah ini
:
2AgNO3(aq)
+ 2NaOH(aq) → Ag2O(s) + 2NaNO3(aq) + H2O(l)
Ag2O(s) + 4NH3(aq) + 2NaNO3(aq)
+ H2O(l) → 2Ag(NH3)2NO3(aq) +
2NaOH(aq)
Setelah terentuk reagen tollen ini
barulah dilakukan pengreasian dengan sampel senyawa organic yang diuji dengan
pemanasan, pemanasan ini berguna untuk mempercepat jalannya reaksi. Setelah dilakukan
pemanasan maka akan terbentuk perak yang mengilap disekeliling dinding tabung
reaksi, yang merupakn wujud dari cermin perak. Proses yang terdasi adalah
dinyatakan sebagai persamaan setengah reaksi sebagai berikut :
Ag(NH3)2+(aq)
+ e → Ag(s) + 2NH3(aq)
RCHO(aq)
+ 3OH-(aq) → RCOOH(aq) + 2H2O(l) + 2e
Senyawa yang mengandung Gugus aldehid
akan mereduksi ion perak sehingga menghasilkan endapan perak menyebabkan biloks
Ag mengalami penurunan dari +1 ke 0. Sedangkan aldehid alat dioksidasi dengan
pereaksi tollens, Karena pada dasarnya pereaksi tollens adalah oksidator lemah
dan memiliki sifat basa lemah pereaksi tollens hanya bisa mengoksidasi aldehid
sedangkan tidak dengan keton. Oksidasi ini menghasilkan senyawa baru yaitu asam
karboksilat (RCOOH). Reaksi redoks secara singkatnya dapat ditulis sebagai
berikut :
RCHO(aq) + Ag2O →
RCOOH(aq) + 2Ag(s)
Keberadaan padatan
Ag direaksi merupakan persamaan dari wujud cermin perak yang mucul. Sehingga reaksi
ini dikatakan reaksi positif emngadung gugus aldehid karena munculnya cermin
perak pada akhir reaksi.
IX. PERTANYAAN
1.
Kenapa perlu dibuat reagen tollen terlebih
dahulu ? dan apa rumus molekul dari reagen tollens?
2.
Bagaimana hasil akhir reaksi pada
senyawa organic sampel yang direaksikan dengan regen tollens?
3.
Apa fungsi dilakukannya pemanasan pada
percobaan ini?
IX. KESIMPULAN
Kesimpulan
yang kita dapat dari percobaan kali ini adalah sebagai berikut :
1.
Aldehid meruoakan senyawa turunan
hidrokarbon yang mudah mengalami oksidasi. Dimana gugus CHO- nya akan
teroksidasi menjadi gugus COOH- . oleh, aldehid mudah teroksidasi maka ia
oksidator lemah seperti pereaksi tollens sangatlah cocok untuk mengoksidasi
aldehid.
2.
Pereaksi tollen berkerja dengan cara
mengokasidasi gugus aldehid. Oksidasi ini menghasilkan senyawa baru yaitu asam
karboksilat (RCOOH). Reaksi redoks secara singkatnya dapat ditulis sebagai
berikut :
RCHO(aq) + Ag2O
→ RCOOH(aq) + 2Ag(s)
3.
Pada dasarnya percobaan ini terdiri dari
dua tahap utama yaitu pembuatan reagen tollens dan pereaksian reagen tollen
dengan aldehit. Pereaksian Reagan tollens dengan aldehid ini untuk
memperlihatkan dengan nyata bahwa gugus aldehit itu benar-benar ada dengan
munculnya endapan cermin perak di dinding tabung reaksi.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Arufiati, Etna. 2012. Pereaksi Tollens. (http://etnarufiati.guru-indonesia.net/artikel_detail-15239.html 2012. 14;02. )
Febrianti.dkk.2016.
Analisis
Kualitatif Formalin Pada Ikan Tongkol Yang Dijual Di Pasar Lama Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, Vol .03, No.02
Hart, Harold. 1990. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga.
Sudarmo,
Unggul. 2006. Kimia 3. Jakarta : Erlangga.
Tim
Kimia Organik.2021.Penuntun praktikum
kimia organic I. Jambi : Universitas jambi.
Baiklah saya Esra Gultom (A1C119059) akan menjawab pertanyaan no 3.
BalasHapuspada percobaan ini dilakukannya pemanasan yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi
Baiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab permasalahan no 2. Pembuatan reaksi tollen terlebih dahulu bertujuan agar pereaksi yang digunakan baru dibuat sehingga tidak ada senyawa penggangu yang menghambat percobaan ini. Rumus molekul reagen tollen adalah Ag(NH3)2NO3
BalasHapusBaiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan no 1
BalasHapusPembuatan reagen tollens dimulai dengan peraksian perak nitrat(AgNO3) dengan NaOH kedalam tabung reaksi. Reaksi ini memunculkan endapan coklat yang merupakan wujud dari senyawa Ag2O. setelah terbentuk perak (I) oksida dilanjutkan dengan ditambahkannya ammonium hidrosida (NH4OH) dan dilakukan pengguncangan sampai homogeny, pengguncangan bertujuan agar endapan coklat larut. Reaksi ini menyebabkan endapan coklat tadi larut. Nah, proses ini lah yang menghasilkan kompleks ion perak yang merupakan reagen tollens. Reaksi yang terjadi sesuai dengan persamaan reaksi dibawah ini :
2AgNO3(aq) + 2NaOH(aq) → Ag2O(s) + 2NaNO3(aq) + H2O(l)
Ag2O(s) + 4NH3(aq) + 2NaNO3(aq) + H2O(l) → 2Ag(NH3)2NO3(aq) +
2NaOH(aq)