JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 7 KIMIA ORGANIK I REAKSI KETON

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 7

KIMIA ANORGANIK I

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021

 

I.      JUDUL                        : Reaksi Keton

II.     HARI/TANGGAL     : Senin / 3 April  2021

III.    TUJUAN                     : Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :

1.      Dapat melihat perubahan yang terjadi terhdapan senyawa keton yang direaksikan dengan 2,4 dinitrofenilhidrazin.

2.      Dapat memahami cara kerja dan hasil dari 2,4-dinitrofenilhidrazin .

3.      Dapat mengetahui prosedur kerja pada reaksi senyawa keton dengan 2,4 dinitrofenilhidrazin.

 

IV.    LANDASAN TEORI

Keton adalah senyawa yang satu gugus dengan senyawa aldehid. Sifat yang dimiliki dari keton diantaranya adalah dari kepolaran senyawa ini yang  bersifat polar sehingga dapat larut dalam pelarut polar. Keton juga merupakan golongan senyawa volatile artinya senyawa ini udah melakukan penguapan. (Fessenden, 1997)

(https://www.academia.edu/9198651/ALDEHID_DAN_KETON_SIFAT_DAN_REAKSI_KIMIA) 

Fenilhidrazin digunakan dalam uji senyawa keton karena Kristal merupakan reaksinya. Biasanya reaksi 2,4 dinitrofenilhidrazin berubah menjadi 2,4-febilhidrazon jika direaksikan dengan keton. Reaksi ini menghasilkan produk berupa endapan yang merupan suatu pertanda bahwa senyawa yang diidentifikasi terdapat gugus ketonnya. Endapan yang dihasilkan juga bervariasi mulai dari merah, jingga dan kuning. (Tim Kimia Organik,I)

Menurut Kadam (2012) Uji 2,4 dinitrofenilhidrazin sering disebut dengan uji brady. Jika senyawa keton direaksikan dengan senyawa ini maka akan menghasilkan endapan berwarna . warna endapan ini bergantung dari jenis rantai dari senyawa keton itu sendiri. Keton yang memiliki rantai cincin atau aromatic maka endapannya berwarna merah, sedangkan keton yang merupakan jenis alifatik maka warna endapannya cenderung ke kuning. Reaksi ini berjalan sesuai dengan persamaan reaksi yaitu :

RR’C=O  + C₆H₃(NO₂)₂NHNH₂  à C₆H₃(NO₂)₂NHN=CRR’ + H₂O

(http://www.ijrpc.com/files/27-2196.pdf )

Uji 2,4-dinitrofenilhidrazin sering disebut dengan tes brady karena tes ini ddikembangkan oleh brady dan elsmie. Uji ini akan bereaksi negative dengan dengan senyawa lain karena gugusnya, senyawa yang dimakasud adalah amida, asam karboksilat , dan ester. Suatu yang menjadi pembeda dalam reaksi ini adalah Kristal hidrazon yang muncul memiliki kekhasan dalam titik didihnya. Oleh karena itu, sering digunakan untuk memuculkan identitas senyawa yang diidentifikasi. ( Brady, 1926)

(https://ur.booksc.org/book/15610594/afc1f2 )

 

V.    ALAT DAN BAHAN

5.1    Alat

1.    Tabung reaksi

2.    Lampu spiritus

3.    Pipet tetes

5.2    Bahan

1.    Senyawa organic

2.    2,4-dinitrofenil hidrazin

3.    Rectified spirit

VI.    PROSEDUR KERJA

1.         Diambil senyawa organic sedikit dalam tabung reaksi

2.         Ditambahkan beberapa tetes rectified spirit dan guncang tabung reaksi untuk melarutkan senyawa

3.          Setelah diguncang, ditambahkan bebrapa tetes senyawa 2,4 dinitrofenil hidrazin ke dalam tabung reaksi. Dan dicatat apa yang terjadi .

 

VI.    PERTENYAAN

1.         Kenapa senyawa 2,4-dinitrofenil hidrazin dugunakan untuk mengidentifikasi senyawa keton ?

2.         Apa yang terjadi pada senyawa yang mengandung gugus keton ketika ditetesi oleh senyawa 2,4-dinitrofenil hidrazin ?

3.         Apa saja warna endapan yang terbentuk berdasarkan jenis senyawa keton nya ?

Sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=JAQ060bSZG8