JURNAL PRAKTIUKUM PERCOBAAN 10 KMIA ORGANIK I PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 10

KIMIA ANORGANIK I

 

 

 


 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



I.      JUDUL                        : Pembuatan Sikloheksanon

II.     HARI/TANGGAL     : Senin / 20 April  2021

III.    TUJUAN                     : Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :

1.      Dapat melakukan oksidasi alcohol sekunder alisiklik

2.      Dapat memahamai bahwa tidak hanya alcohol sekunder alifatis biasa saja yang dapat dioksidasitetapi juga alcohol sekunder alifatik

 

IV.    LANDASAN TEORI

Sikloheksanon merupkan salah satu jenis senyawa dari keton karena memiliki gugus fungsi C=O di salah satu subtituennya. Hal yang membendakan sikloheksanon dengan senyawa keton lainnya adalah bahwa siklohesanon ini adalah seyawa keton alisiklil yang memiliki cincin lingkar.sifat yang dimiliki seikloheksanon salah satunya adalah memiliki kelarutan yang sedikit terhadap air. sintesis dari sikloheksanon biasanya diperoleh dari senyawa alcohol sekunder yang tidak lain adalah sikloheksanon. Reaksi ini merupkan reaksi oksidasi menggunakan senyawa dikromat seperti natrium dikromat atau kalium dikromat. (Musser,2005)

(https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/14356007.a08_217 )

Alcohol sekunder lebih sulit dioksidasi daripada alcohol primer oleh karena itu diperlukan oksidator kuat . Alkohol sekunder dalam perubahan strukturnya menjadi keton biasanya memerlukan perlakuan oksidasi oleh asam kromat (H2CrO4). Asam kromat ini diperoleh dari kalium dikromat (K2Cr2O7) atau natrium (Na2Cr2O7) yang tidak lain adalah oksidator kuat dalam suasana asam. Asam yang digunakan biasanya menggunakan asam kuat seperti asam sulfat (H2SO4). Reaksi oksidasi ini nantinya akan menyebabkan perubahan warna terhadap larutannya. Perubahan warna larutan ini merupakan wujud dri perubahan biloks atom Cr yang mengalami oksidasi dari +6 ke +4 lalu ke +3 . perubahan wana yang terjadi adalah dari orange ke coklat. ( Nurlita,2004)

(https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=13521660462464427251 )

Alcohol sekunder sulit untuk dioksidasi dan hanya dapat dilakukan oksidasi sekali saja pada reaksi nya. Hal ini berbeda dengan alcohol primer yang dioksidasi menjadi aldehid dan dapat dioksidasi lagi menjadi asam karboksilat. Alcohol sekunder hanya dapat mengalami satu kali oksidasi karena ia hanya mepunya satu karbon berproton alfa (α) . reaksi oksidasi alcohol sekunder ini dapat digunakan bebrapa oksidator kuat yang umum seperti kalium dikromat,natrium dikromat, kromium trioksida, dan PCC. Reaksi oksidasi ini sebenarnya terjadi dalam dua tahapan yaitu pembentukan ester kromat dan pembentukan ikatan rangkap antara atom dengan O yang merupakan tergolong reaksi eliminasi tingkat 2 (E2). (Priyosetyoko,2019).

(https://priyosetyoko.wordpress.com/2019/11/08/reaksi-oksidasi-alkohol-primer-sekunder-dan-tersier/ )

Dalam reaksi pembuatan sikloheksanon oleh setiawan (2015) digunakan asam sulfat dalam pembuatan sikloheksanon. Penggunaan asam sulfat ini berperan penting dalam reaksi oksidasi sikloheksanol ini karena asam sulfat berperan dalam membentuk asam kromat dari pengasaman larutan kalium dikromat atau natrium dikromat. Asam kromat yang dihasilkan ini berperan sebagai oksidator kuat yang mengoksidasi alkhol sikloheksanol. Ketika kalium dikromat ditambahkan ke dalam asam sulfat akan melepaskan panas pada system karena reaksi ni merupakan reaksi eksoterm. Asam kromat ini akan direaksikan langsung dengan sikloheksanol yang akan menimulkan perubahan warna menjadi hijau gelap.

(https://www.researchgate.net/publication/337887977_SINTESIS_SIKLOHEKSANON_DARI_SIKLOHEKSANOL_DENGAN_PRINSIP_REAKSI_OKSIDASI-REDUKSI )

 

V.     ALAT DAN BAHAN

5.1         Alat

1.    Alat destilasi

2.    Gelas beaker

3.    Gelas Erlenmeyer

4.    Corong pemisah

5.    Gelas ukur

6.    Thermometer

5.2         Bahan

1.    Es batu

2.    Asam sulfat

3.    Natrium dikromat dihidrat

4.    Sikloheksanol

5.    Aquades

6.    Methanol

7.    NaCl

 

VI.    PROSEDUR KERJA

1.         Dimasukkan sekitar 25 ml asam sulfat ke dalam Erlenmeyer lalu ditambahkan sekitar 10 ml sikloheksanol ke dalam tabung reaksi dam diguncangkan sampai campuran homogen.

2.         Diberikan es disekitar Erlenmeyer

3.         Dimasukkan sekitar 15 ml aquades ke dalam natrium dikromat yang berada di dalam gelas beaker dan diguncangkan sampai homogen.

4.         Dimasukkan larutan natrium dikromat ke dalam corng pemisah dan dilakukan penentesan ke dalam Erlenmeyer yang berisi larutan asam sulfat dan sikloheksanol dan dilihat apa yang terjadi

5.         Dimasukkan larutan tadi ke dalam labu destilasi dan ditambahkan 2 ml methanol

6.         Dilakukan destilasi terhadap larutan

7.         Dimasukan NaCl sedikit ke dalam destilat

8.         Dimasukkan destilat ke dalam corong pemisah dan dipisahkan 2 fasa cairan tersebut dimana air berada dibawah dan sikloheksanon berada diatas

 

VII.   PERTANYAAN

1.         Dalam pembuatan sikloheksanon ini jenis alcohol apa yang digunakan dan kenapa dapat mebentuk sikloheksanon ?

2.         Apa jenis reaksi yang terjadi di dalam pembuatan sikloheksanon ini?

3.         Apa fungsi dari larutan natrium dikromat ?

Komentar

  1. baiklah saya Putri Mayang Sari akan menjawab pertanyaan no.1 adapun alkohol yang digunakan untuk pembuatan sikloheksanon ini adalah alkohol sekunder, Alcohol sekunder lebih sulit dioksidasi daripada alcohol primer oleh karena itu diperlukan oksidator kuat . Alkohol sekunder dalam perubahan strukturnya menjadi keton biasanya memerlukan perlakuan oksidasi oleh asam kromat (H2CrO4). Asam kromat ini diperoleh dari kalium dikromat (K2Cr2O7) atau natrium (Na2Cr2O7) yang tidak lain adalah oksidator kuat dalam suasana asam.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab permasalahan no 2. Jenis reaksi dalam pembuatan sikloheksanon ini adalah reaksi oksidasi alkohol sekunder alisklik menjadi keton alisklik dengan oksidator kalium dikromat dalam suasana asam.

    BalasHapus
  3. Baiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan
    Natrium dikromat dihidrat : sebagai oksidator

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 1 KIMIA ORGANIK I Analisis Kualikatif Unsur Zat

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID