LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 8 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALKOHOL
LAPORAN
PRAKTIKUM PERCOBAAN 8
KIMIA
ANORGANIK I
DISUSUN
OLEH :
GUSTINA ROMARTI FAJRIN
(A1C119053)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr.
Drs. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
VIII. DATA PENGAMATAN
|
No |
Prosedur |
Alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
|
1 |
Diambil beberapa
tetes alcohol primer, sekinder dan tersier menggunakan 3 pipet tetes yang
berbeda ke dalam tabung reaksi berlabel A (alcohol primer) ,B (alcohol
sekunder, dan C(alcohol tersier |
Alat : 1.Tabung reaksi :
wadah tempat pereaksian zat 2.pipet tetes: alat
yang digunakan untuk mengambil zat berbentuk cair dalam kuantitas yang
sedikit 3. Penangas air Bahan: alat untuk
memanaskan zat dengan volume yang konstan 1. Alkohol primer,
sekunder dan tersier : sampel yang akan diuji 2. pereaksi lucas ;
pereaksi yang berperan untuk menguji alcohol. |
Untuk direaksi kan
dengan pereaksi lucas |
Sampel siap ditetesi
dengam reagen lucas |
|
2 |
Ditambahkan beberapa
pereaksi lucas ke dalam tabung reaksi C (alcohol tersier) dan diguncang
sebentar |
Untuk diamati hasil
reaksi yang terjadi |
Menghasilkan
kekeruhan menghasilkan adanya endapan |
|
|
3 |
Ditambahkan beberapa
pereaksi lucas ke dalam tabung reaksi B (alcohol sekunder) dan diguncang
selama 1-5 menit |
Untuk diamati hasil
reaksi yang terjadi |
Menghasilkan
kekeruhan menandakan adanya endapan |
|
|
4 |
Ditambahkan beberapa
pereaksi lucas ke dalam tabung reaksi A (alcohol Primer) dan diguncang dan
dihangatkan di dalam penangas air |
Untuk diamati hasil
reaksi yang terjadi |
Menghasilkan
kekeruhan menandakan adanya endapan |
IX. PEMBAHASAN
Percobaan ini dilakukan dengan cara
meneteskan reagen lucas ke dalam larutan sampel alcohol yang akan
diidentifikasi. Reagen luccas merupakan campuran dari asam klorida (HCl) dan
seng klorida (ZnCl2). Dalam reaksi ini asam klrodi berperan untuk mempercepat
reaksi yang berlangsung. Sedangkan, seng(II) klorida berguna untuk mengasamkan
larutan kaena merupakan suatu asam lewis.
Pertama dilakukan penetesan reagen lucas
kedalam alcohol tersier, reaksi menunjukkan bahwa larutan berubah secara cepat
membentuk endapan putih yang menandakan adanya senyawa kloroalkana, reaksi ini
berjalan selama 1 menit. Pada percobaan kedua dilakukan dengan meneteskan
reagen lucas ke alcohol sekunder, kemudian dilaukan penggunacangan tabung
reaksi. Pada waktu sekitar 5 menit larutan berubah membentuk endapan berwarna
putih. Dan yang terakhir yaitu pada alcohol primer dilakukan pemanasan setelah
penetesan Reagen lucas. Baru sesudah pemanasan, larutan berubah warna menjadi
putih yang menandakan timbulnya endapan.
Alcohol tersier bereaksi cepat dikarenakan
kestabilan karbokation sekunder yang dimilikinya. Kestabilan ini terjadi
dikarenakan dua muatan positif yang saling berdekatan. Kestabilan ini membuat
energy reaksi menjadi rendah sehingga menyebabkan mudahnya alcohol tersesier
mengalami reaksi oleh serangan nukleofilik. Reaksi yang dialami merupakan
reaksi SN1 sesuai dengan persamaann reaksi :
(CH3)3ROH +
HCl à (CH3)2 RCl + H2O
Alcohol sekunder bereaksi secara sedikit
lama yaitu 5 menit. Dikarenakan ututan kestabilan karbokation yang dimilikinya
lebih kurang stabil daripada alcohol tersier. Maka dari itu, diperlukan tekanan
untuk mereaksikan senyawa tersebut sehingga terbentuknya endapan. Tekanan ini
diberikan dengan cara mengguncang tabung reaksi. Reaksi yang berlangsung adalah
sebagi berikut :
(CH3)2ROH +
HCl à (CH3)2 RCl + H2O
Alcohol primer dalam suhu rungan meiliki
kereaktifan sangat rendah jika direaksikan dengan reagen lucas. Bahkan bisa
membutuhkan waktu seharian baru bereaksi atau bisa tidak bereaksi sekalipun.
Oleh karena itu dibutuhkan lah suhu tinggi untuk menaikan kerekatifan alcohol
primer., sehingga dapat mmembentuk endpan putih keruh. Alcohol primer memiliki
karbokation yang sangat tidak stabil yang menyebabkan tingginya energi untuk
melakukan reaksi. Energi reaksi yang menyebabkan senyawa tersbeut sulit
bereaksi. Reaksi yang terjadi adalalah sebagai berikut :
ROH
+ HCl à RCl
+ H2O
X. PERTANYAAN
1. Jenis
reaksi apa yang terjadi antara reagen lucas dan senyawa alcohol ?
2. Apa
yang menjadi pembeda antar alcohol tersier, alcohol sekunder dan alcohol
primer ketika direaksikan dengan reagen lucas ?
3. Kenapa
jika alcohol tersier direaksikan dengan reagen lucas dapat bereaksi sangat
cepat ?
XI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kita dapatkan
dari percobaan kali ini adalah sebagai berikut :
1.
Pada
uji lucas ini reaksi subtitusi yang terjadi adalah subtitusi SN1.
Reaksi ini berjalan sesuai dengan kestabilan karbokation, dimana karbokation
tersier yang paling stabil diantara jenis yang lain. Sehingga hidrokarbon
terrier seperti t-butil alcohol mudah mengalami reaksi SN1 dan
membentuk endapan keruh kloroetana. Reaksi yang berjalan ditunjukkan dengan
persamaan sebagai berikut :
ROH +
HCl à
RCl + H2O
2.
Reagen lucas digunakan untuk membedakan jenis suatu alcohol apakah alcohol
itu termasuk alcohol primer (1º), alcohol sekunder (2º),dan alcohol
sekunder(3º).
3.
Pereaksian reagen lucas dalam alcohol
tersier hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 menit. Pada alcohol sekunder baru
terbentuk warna kekeruhan ketika 5 menit , dan pada alcohol primer memerlukan
waktu 10 menit atau sampai beberapa hari karena direaksikan pada suhu ruangan.
XII. DAFTAR PUSTAKA
Eddie,R.D.
2019. Uji fotokatalisis reduksi benzaldehida menggunakan titanium dioksida
hasil sintesis. Journal of Science Education, 2(2).
Kjonaas,
RA; Riedford, BA (1991). "Studi tentang Uji Lucas". Jurnal
Pendidikan Kimia . 68 (8)
Lucas, HJ
.1930. "Tes Baru untuk Membedakan Alkohol Jenuh Primer,
Sekunder dan Tersier". Jurnal American Chemical
Society . 52 (2).
Shriner, RL; Fuson, RC .1956. The
Systematic Identification of Organic Compounds (edisi ke-5). New
York: John Wiley.

Baiklah, saya Suci Rohana Putri Tambunan (A1C119050) akan menjawab soal no. 1
BalasHapusJenis reaksi yang terjadi yaitu reaksi subtitusi atau reaksi penggantian gugus hidroksil pada alkohol dengan gugus Cl pada reagen Lucas.
Baiklah perkenalkan nama saya Soni Fitri Br Nababan (A1C119097) ingin menjawab pertanyaan Gustina no 3. Dimana alkohol tersier itu bersifat non polar apabila direaksikan dengan yang bersifat non polar seperti reagen luccas maka akan cepat sangat bereaksi. Karena jenis senyaea akan menentukan sentifikasi terhadap uji lucaas. Krena alkohol tersier sama sama bersifat non polar maka reaksi yang terjadi cepat, tingkat kepolara menentukan kecepatan bereaksikan.
BalasHapusBaiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab permasalahan no 2. Bedanya terdapat pada hasil akhirnya, jika ia alkohol tersier maka akan terbentuknya kekeruhan pada larutan sedangkan alkohol sekunder dan primer tidak bereaksi dengan reagen lucas akan tetapi ada beberapa jenis alkohol sekunder akan bereaksi dengan reagen lucas dengan melakukan pemanasan
BalasHapus