LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 9

KIMIA ANORGANIK I

 

 

 


 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



VIII. DATA PENGAMATAN

NO

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

TUJUAN

HASIL

1

Dipanaskan Kristal NaNO2 dan Kristal fenol di dalam waterbatch

Alat :

1. tabung reaksi ; sebagai wadah merekasikan zat-zat

2 waterbath : untuk memanaskan larutan atau mengencerkan Kristal fenol

Bahan :

Fenol : subjek yang diuji

H2SO4 dan NaNO2 : sebagai reagen lieberman untuk menguji keberadaan fenol

NaOH : untuk melarutkan cairan kental

Aquades : untuk melihat warna larutan oorange yang terbentuk.

untuk mengencerkannya

Larutan encer berwarna orange

2

Setelah dipanaskan lanjut didinginkan tabung reaksi dia air es selama beberapa saat.

Untuk mendinginkan larutan

Larutann siap ditetesi larutan H2SO4

3

Ditambahkan bebrapa tetes H2SO4 ke dalam tabung reaksi

Untuk mereaksikan larutan

Larutan bereaksi membentuk hijau tua pekat

4

Ditambahkan aquades ke dalam tabung reaksi dan diamati warna larutan yang terjadi

Untuk melarutkan larutan dan melihat warn yang terjadi

Larutan berubah warna menjadi orange yang dihasilkan lebih terlihat dan terdapat cairan kental

5

Ditambahkan beberapa tetes NaOH ke dalam tabung reaksi dan diamati warna larutan yang dihasilkan .

Untuk melarutkan cairan kental tadi dan  melihat warna larutan yang terjadi.

Larutan bereaksi mmebentuk warna hijau tua yang pekat

 IX.   PEMBAHASAN

Percobaan ini dilakukan dengan cara memasukkan sedikit padatan NaNO3 ke dalam tabung reaksi , dibarengi dengan pemasukkan Kristal fenol da;am jumlah yang sedikit pula . kemudian dilakukan pemanasan selama bebrapa saat di dalam waterbath. Setelah dipanaskan campuran antara padatan NaNO3 bercampur dengan fenol membentuk larutan berwarna orange. Reaksi yang berlangsung adallah sebagai berikut:

Reaksi yang terjadi ini merupakan reaksi subtitusi elelktrofilik kedua. Dimana , subtiuen pertama dari reaksi ini adalah OH dan NO+ sebagai elektrofilik. Pembentukan NO+ ini terjadi karena asam nitrit yang direaksikan dengan asam sulfat yang merupakan asam lewis kuat sehingga menghasilan NO+ . reaksi ini mengahsilkan produk yang berada di dalam geometri para . hal ini terjadi karena subtituen pertama dari reaksi ini adalh –OH yang merupakan gugus pengaktivasi. Akibat stabilitasi resonansi fenol hal ini menyebabkan muatan cincin menjadi negative sebagian dan sangat menarik elektrofil yang masuk. Posisi yang sangat teraktifkan adalah posisi ortho dan para oleh Karen aitu dihasilkan p-nitrosofenol.

Selanjutnya dilakukan pentetesan beberapa tetes asam sulfat (H2SO4) ke dalam tabung reaksi tadi. Pemberian asam sulfat ini langsung membuat larutan bereaksi yang ditunjukkan dengann perubahan warna menjadi hijau tua yang sangat pekat. Hal ini menjukkan terbentuknya senyawa nitrosofenol. Kemudian dilakukan penambahan aquades sebanyak kurang lebih 1 ml menyebabkan warna larutan menjadi merah keorangenan serta warna hijau nya berpindah ke atas larutan yang membentuk seperti cairan kental. Reaksi yang berlangsung adalh sebagai berikut :

Langkah terakhir yaitu penambahan beberapa tetes NaOH ke dalam larutan merah tadi . Penambahann NaOH menyebabkan timbulnya warna hijau pekat kembali di dalam larutan. Timbulnya warna hijau kembali ini merupakan hasil posif reaksi antara senyawa fenol dan reaagen Liebermann. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :




X.     PERTANYAAN

1.             Kenapa reaksi elketrofilik kedua yang dialami fenol cenderung menghasilkan produk dalam geometri para ?

2.             Apa fungsi penambahan fenol pada reaksi ini ?

3.             Pada akhir reaksi produk apa yang terbentuk dan apa warna dari larutannya ?

 

XI.   KESIMPULAN

1.             Fenol dapat dikatakan berasal dari turunan senyawa pentose fosfat yang merupakan sejenis metaabolit sekunder. Dimana, senyawa pentose fosfat ini sering terdapat pada serat tanaman. Senyawa fenol memilki penamaan –ol di ujung namanya karena ia memiliki gugus –OH yang berasal dari alcohol yang mengganti salah satu atom H pada senyawa benzene . Perubahan warna yang terjadi dimulai dari merah orange àhijau tuaàmerah orange à hijau tua yang sangat pekat. Warna hijau ini hadir dikarenkan reaksi antara –OH dengan reagen libermann yang menghasilkan ketidakjenuhan cincin aromatis.

2.             Reaksi yang terjadi antara reagen Lieberman dengansenyawa fenol ini merupakan reaksi subtitusi elektrofilik. Reaksi subtutitusi elektrofilik menjadi suatu kekhasan dari senyawa keturunan benzene seperti fenol, karena senyawa benzene tidak bisa bereaksi subtitusi secara biasa dan hanya bisa dengan menggunaka reaksi subtitusi elektrofilik. Reaksi elektrofilik adalah reaksi penggantian salah satu atom hydrogen di senyawa benzene dengan suatu elektrofil.

 

XII.   DAFTAR PUSTAKA

Badriyah. 2017. Kelarutan Senyawa Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Daun Kelor (Moringa oleifera) di Dalam Rumen Secara In Vitro . Jurnal Peternaan Indonesia. Vol 19, No.3.

Campbell, Mary K. & Shawn O. Farrell. 2005.Biokimia. (Edisi ke-4th). Singapura: Thomson Asia Pte Ltd.

Sahriawati,dkk. 2015. Validasi Metode dan Penetapan Kadar Kolesterol Ayam Broiler dengan Metode Lieberman- Burchard. Jurnal Injanus. Vol.1 ,No.1.

Weber, Manfred; Weber, Markus; Kleine-Boymann, Michael (2004). "Fenol".  Ensiklopedia Kimia  Industri Ullmann . Weinheim: Wiley-VCH.

 

 

 

Komentar

  1. Baiklah, saya Esra Oktapriani akan menjawab pertanyaan no 3,
    Produk yang terbentuk pada percobaan reaksi fenol dengan uji liebermann adalah terbentuknya Indofenol anion dengan warna biru/hijau

    BalasHapus
  2. Baiklah perkenalkan nama saya Soni Fitri Br Nababan (A1C119097) ingin menjawab pertanyaan Gustina no 2 ditambahkan fenol itu untuk berfungsi sebagai pembuatan reagen kompleks pada uji reaksi fenol. Yang ditambahkan adalah fenol kristal dalam jumlah sedikit.

    BalasHapus
  3. baiklah saya febby rahmadayani (A1C119051 ) akan menjawab pertanyaan gustina no 1 hal ini terjadi karena subtituen pertama dari reaksi ini adalh –OH yang merupakan gugus pengaktivasi. Akibat stabilitasi resonansi fenol hal ini menyebabkan muatan cincin menjadi negative sebagian dan sangat menarik elektrofil yang masuk. Posisi yang sangat teraktifkan adalah posisi ortho dan para oleh Karen aitu dihasilkan p-nitrosofenol.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 1 KIMIA ORGANIK I Analisis Kualikatif Unsur Zat

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID