LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 10 KIMIA ORGANIK1 PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

 

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 10

KIMIA ANORGANIK I

 

 

 


 

 

DISUSUN OLEH :

 GUSTINA ROMARTI FAJRIN

(A1C119053)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. Syamsurizal., M.Si

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



VIII. DATA PEMAMATAN

NO

PROSEDUR

ALAT DAN BAHAN

TUJUAN

HASIL

1

Dimasukkan sekitar 25 ml asam sulfat ke dalam Erlenmeyer lalu ditambahkan sekitar 10 ml sikloheksanol ke dalam tabung reaksi dam diguncangkan sampai campuran homogen.

Alat :

Erlenmeyer :

Wadah untuk mereaksikan zat

Alat destilasi :

Alat untuk memisahkan air dan sikloheksanon yang terbentuk

Gelas beaker : wadah tempat pembuatan larutan Natrium dikromat

Corong pemisah : sebagai pemisah dua zat yang memilik tingkat kepolaran yang berbeda

Gelas ukur : sebagai pengukur larutan yang ingin direaksikan

Thermometer  : sebagai pengukur temeratur agar suhu system terjaga tetap berada di rentang 50-70

 

Untuk menghomogenkan larutan

Larutan menjadi homogen dan siap untuk ditetesi larutan natrium dikromat

2

Diberikan es disekitar Erlenmeyer

 

Untuk menjaga suhu system karena reaksi yang berlangsung adalah reaksi eksotermik

Suhu larutan terjaga pada rentang 15-20 ºC

3

Dimasukkan sekitar 15 ml aquades ke dalam natrium dikromat yang berada di dalam gelas beaker dan diguncangkan sampai homogen.

Untuk menghomogenkan larutan atau membuat larutan natrium dikromat

Larutan menjadi homogen

4

Dimasukkan larutan natrium dikromat ke dalam corng pemisah dan dilakukan penentesan ke dalam Erlenmeyer yang berisi larutan asam sulfat dan sikloheksanol sambil diguncang dan dilihat apa yang terjadi.

Untuk membuat zat pengoksidasi asam kromat

Warna larutan perlahan berubah dri hijau tua ke coklat

5

Dimasukkan larutan tadi ke dalam labu destilasi dan ditambahkan 2 ml metanol

Penambahan methanol ditujukan untuk mengurangi kelebihan dikromat dan memungkinkan untuk melakukan pemisahan produk lebih mudah

Larutan siap didestilasi

6

Dilakukan destilasi terhadap larutan

Untuk memisahkan sikloheksanon yang tercampur berdasarkan perbedaan titik didih

Terbentuk 2 lapisan destilat di dalam labu dasar bulat

7

 Dimasukan NaCl sedikit ke dalam destilat

Es batu : sebagi penjaga suhu sitem agar tidak tinggi

Asam sulfat : sebagai agen pembuat asam kromat

Natrium dikromat dihidrat : oksidator

Sikloheksanol : sampel yang akan dioksidasi menjadi sikloheksanon

Aquades : untuk melarutkan natrium dikromat

Methanol : untuk mengurangi kelebihan ion dikromat yang terbentuk

NaCl : untuk menimbulkan suasana yang ekstrim sehingga dua zat organic dan anorganik saling berpisah

 

Untuk memastikan bahwa lapisan air adalah polar dan mendorong saenyawa organic untuk lebih memisah dari air

Terbentuk 2 lapisan fasa yang lebih jelas satu polar dan satu non polar

8

Dimasukkan destilat ke dalam corong pemisah  dan dipisahkan 2 fasa cairan tersebut dimana air berada dibawah dan sikloheksanon berada diatas

Untuk memisahkan sikloheksanon dari air.

Sikloheksanon telah terpisahkan dari air

 

IX.   PEMBAHASAN

Secara sederhana reaksi pembentukan senyaawa sikloheksanon terjadi karena sikloheksanon yang merupakan alcohol sekunder yang direaksikan dengan oksidator kuat.. reaksi yang terjadi aalah sebagai berikut :


Reaksi yang pertama terjadi pada percobaan ini adalah pembuatan asam dikromat yang merupakn reagen oksidator kuat. Asam dikromat dibuat dengan cara mencampurkan larutan natrium dikromat ke dalam asam sulfat yang sudah berisi sikloheksanol di dalam gelas Erlenmeyer. Hasil menunjukkan perubahan warna dari orange menuju hijau tua ke coklat tua. Perubahan warna ini terjadi karena perubahan nilai biloks dari Cr dari +6 menjadi +4 ke +3.reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

K2Cr2O7(aq) + H2O(l) + 2H2SO4(aq) → 2H2CrO4(aq) + 2K+(aq) + 2HSO4-(aq)

Reaksi di atas merupakan rekasi antara natrium dikromat dengan asam sulfat. Reaksi ini mengahsilkan panas karena merupakan reaksi eksoterm, jika suhu nya tidak dijaga maka reaksi akan menghasilkan produk lain. Oleh karena itu, diberikanlah es bati di sekeliling sisitem erlenmeyer yang akan menjaga suhu tetap dalam rentang yang cocok untuk pembentukan sikloheksanon.

Reaksi selanjutnya adalah reaksi antara asam kromat dengan sikloheksanol. Reaksi ini ditunjukan dengan warna larutan yang merubah meenjadi coklat yang disebabkan ion Cr+6 yang tereduksi menjadi Cr+4 lalu tereduksi lagi menjadi Cr+3 karena sebelumnya tidak setabil. Reaksi yang berjalan adalah sebagai berikut :

C6H11OH(l) + H2CrO4(aq)  C6H11O(l) + HCrO3-(aq) + H3O+(aq)

Dalam reaksi ini suhu larutan tetap dijaga dengan batu es yang menyebabkan suhu system konstan pada suhu 300C. reaksi ini sebenarnya menghasilkan ester kromat kompleks dimana akan di reaksikan dengan metanol untuk memprotonasinya. Penambahan metanol ini juga berguna untuk mengurangi kelebihan ion dikromat.

Tahap selanjutnya adalah ekstraksi dengan metode destilasi. Tetapi sebelum dilakuakan destilasi pada saat memasukkan larutan ke dalam labu destilasi Erlenmeyer dibilas dengan menggunakan aquades dengan sedikit. Pembilasan dengan aquades ini berguna untuk meningkatkan kepolaran sikloheksanon terhadap pengotornya agar dapat dengan mudah terpisah. Pembilaan dengan aquades ini juga dilakukan agar tidak ada sampel yang tertinggal di tabung reaksi. Lalu dilakukan lah destilasi terhadap larutan tersebut.

Setelah dilakukan destilasi akan terbentuk hasil destilasi di tabung dasar bulat. Hasil menunjukkan lerutan tersebut mengandung dua fasa. Kemudia ditambahkan NaCl ke dalam larutam dua fasa tersebut. penambahan NaCl berguna untuk membuat sauna ekstrim yang memungkin dua zat berpisah antara fase organic(sikloheksanon) dan anorganik (air). berdasarkan lliteratur sebenarnya larutan dua fasa ini bisa ditambahkan MgSO4 untuk memisahkan air yang masih terdapat di fase organic tetapi dalam percobaan ini tidak dilakukan. sikloheksanon akan berada di atas karena memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air. dua fasa ini kemudia dpisahkan menggunakan Corong pisah sehingga didapatkanlah Sikloheksanon murni.   

X.   PERTANYAAN

1.      Kenapa larutan natrium dikromat ketika direaksikan dengan sikloheksanol warnanya berubah yang semula nya orange menjadi hijau kemudia menjadi coklat ?

2.      Apa kegunaan penambahan NaCl ?

3.      Kenapa perlu diletakkan batu es di sekeliling Erlenmeyer pada saat reaksi berlangsung ?

XI.  KESIMPULAN

1.      Sintesis dari sikloheksanon biasanya diperoleh dari senyawa alcohol sekunder yang tidak lain adalah sikloheksanon. Reaksi ini merupkan reaksi oksidasi menggunakan senyawa dikromat seperti natrium dikromat atau kalium dikromat.

2.      Dalam reaksi pembuatan sikloheksanon digunakan asam sulfat dalam pembuatan sikloheksanon. Penggunaan asam sulfat ini berperan penting dalam reaksi oksidasi sikloheksanol ini karena asam sulfat berperan dalam membentuk asam kromat dari pengasaman larutan kalium dikromat atau natrium dikromat. Asam kromat yang dihasilkan ini berperan sebagai oksidator kuat yang mengoksidasi alkhol sikloheksanol

XI.  DAFTAR PUSTAKA

XI.  DAFTAR PUSTAKA

Michael T. Musser. 2005 "Cyclohexanol and Cyclohexanone" dalam Ensiklopedia Kimia Industri Ullmann, Wiley-VCH, Weinheim,. 

Nurlita, F., & Suja,  I W. 2004. Buku Ajar Praktikum Kimia Organik. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja

Setyawan.P.2015. Sintesis sikloheksanon dari sikloheksanol dengan prinsip reaksi oksidari reduksi. Singaraja : Universitas pendiidikan ganesha

 

 

Komentar

  1. baiklah saya Putri Mayang Sari A1C119056 akan menjawab pertanyaan no.2 yakni penambahan NaCl berguna untuk membuat sauna ekstrim yang memungkin dua zat berpisah antara fase organic(sikloheksanon) dan anorganik (air)dimana sikloheksanon akan berada di atas karena memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air. dua fasa ini kemudia dpisahkan menggunakan Corong pisah sehingga didapatkanlah Sikloheksanon murni.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab permasalahan no 2. diletakkan es batu di sekeliling erlenmeyer sebagi penjaga suhu sitem agar tidak tinggi saat reaksi berlangsung.

    BalasHapus
  3. Baiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan no 3 karena Dalam reaksi ini suhu larutan tetap dijaga dengan batu es yang menyebabkan suhu system konstan pada suhu 300C. reaksi ini sebenarnya menghasilkan ester kromat kompleks dimana akan di reaksikan dengan metanol untuk memprotonasinya. Penambahan metanol ini juga berguna untuk mengurangi kelebihan ion dikromat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM PERCOBAAN 9 KIMIA ORGANIK I REAKSI FENOL

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 1 KIMIA ORGANIK I Analisis Kualikatif Unsur Zat

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 6 KIMIA ORGANIK I REAKSI ALDEHID